Apple mencatatkan rekor penjualan 5 juta unit iPhone 5
hanya dalam 1 minggu penjualannya (3 hari), tapi ternyata banyak analis
menganggap angka tersebut mengecewakan yg langsung berdampak pada
penurunan harga saham Apple sebesar 1,3%.
Angka
penjualan iPhone 5 sebenarnya sangat jauh daripada angka yang
dicatatkan saat iPhone 4s pertama diliris yaitu sebesar 4 juta unit,
jadi mengapa banyak analis yang kecewa dan saham Apple malah turun
bukannya naik?
Alasannya, para analis telah mentargetkan nilai yg sangat fantastis yaitu penjualan sebanyak 6 – 10 juta unit. Mungkin pembaca Info Teknologi menilai para analis tidak realistis, tapi meskipun angka yg ditargetkan tergolong besar tapi dengan waktu pre-order
yg lebih lama dan juga jumlah negara yang lebih banyak dibandingkan
saat penjualan iPhone 4s maka target para analis masih terbilang wajar.
Apple
sendiri beralasan bahwa tidak tercapainya target para analis lebih
dikarenakan stock yang telah habis sehingga Apple harus ‘kejar tayang’
untuk dapat menyediakan iPhone 5 ke para calon pembeli.
0 komentar:
Posting Komentar