Translate

Kamis, 03 Juli 2014

Seluruh Artis di Konser Salam Dua Jari Tidak Dibayar ALIAS Suka Rela



JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh artis yang akan mengisi acara konser akbar Salam Dua Jari, di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, akhir pekan nanti, Sabtu, (5/7/2014) mulai pukul 14.00 WIB, tidak dibayar.

"Kami, seluruh artis dan pelaku ekonomi kreatif yang akan terlibat dalam acara konser dan gerakan revolusi mental, tidak dibayar alias gratis,"ujar gitaris Grup Band Slank, Abdee Negara Nurdin, saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/7/2014) kemarin.

Abdee mengatakan hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan agar terciptanya perubahan pada bangsa Indonesia. "Kami semua bergerak atas dasar sukarela dan demi alasan perubahan," ujar Abdee.

Ia mengatakan, konser gratis tersebut akan melibatkan artis lintas-generasi dan musisi dari berbagai genre.

"Selain Slank, ada Titiek Puspa, Trio Lestari, Gita Gitawa, Kahitna, Kla Project, Rif, Krisdayanti, J-Flow, Wali, Inul Daratista, Yovi & Nuno, dan beberapa insan film seperti Mira Lesmana, Slamet Rahardjo, dan Jajang C Noer," ujar Abdee.

Konser tersebut adalah puncak dari rangkaian kegiatan kampanye Revolusi Harmoni untuk Revolusi Mental dalam rangka mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Muhammad Jusuf Kalla (JK). 

Konser ini gratis untuk umum dan yang unik mereka yang hadir dianjurkan oleh penyelenggara untuk membawa perlengkapan shalat serta makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Konser itu akan dimulai pukul 14.00 WIB hingga menjelang berbuka puasa.(Taufik Ismail)

Jokowi: Kampanye Hitam, Kita Kurang Sabar Apa Sih?


BANDUNG, KOMPAS.com — Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah sangat sabar menghadapi berbagai kampanye hitam yang menyerangnya. Jokowi mengaku selalu berpesan kepada para relawannya untuk tidak membalas fitnah dari kubu lawan.
"Mengenai kampanye hitam, sebetulnya kita kurang sabar apa, sih? Sejak awal pertama kita diamkan-diamkan," kata Jokowi di Bandung, Kamis (3/7/2014).
Namun, kali ini Jokowi mengaku tak dapat lagi meredam para relawannya setelah ada pemberitaan di TV One yang mengaitkan PDI-P dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Relawan kan jutaan banyaknya, enggak mungkin kita nyuruhmereka sabar meski saya sampaikan fitnah balas dengan kebaikan. Tapi, kan enggak mungkin semua kita handle. Sudah keterlaluan gitu," kata politisi PDI-P itu.
Jokowi juga menilai pemberitaan itu merupakan penghinaan besar baginya.
Sebelumnya, sekitar 50 kader Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) pada Kamis dini hari bergerak menuju kantor stasiun televisi TV One di Pulogadung, Jakarta Timur. Aksi itu terkait kabar pemberitaan TV One terkait PKI yang dikaitkan dengan PDI-P.
Baca juga:

Jokowi-JK Lebih Banyak Difitnah daripada Prabowo-Hatta


Oleh Matheos Messakh
DATA terbaru yang dikeluarkan oleh Politicawave mengungkapkan bahwa Jokowi-JK lebih banyak menerima serangan kampanye hitam dibanding Prabowo-Hatta di media sosial. Bagaimana mungkin?
Jawabannya harus dilihat dalam definisi kampanye hitam (black campaign) itu sendiri. Sebenarnya tidak ada satu definisi pun mengenai black campaign ini. Istilah ini digunakan di Indonesia untuk menyebut aktifitas menyebarkan informasi dan material yang salah untuk merugikan pihak lawan. Istilah lain yang yang sering disamakan dengan kampanye hitam adalah kampanye negatif (negative campaign), namun sebenarnya keduanya berbeda secara substantif.
Per definisi, kampanye hitam adalah tuduhan tidak berdasarkan fakta, memutarbalikkan fakta atau mem-plintir fakta. Istilah yang paling dekat dengan black campaign adalah black propaganda. Sementara kampanye negatif, adalah pengungkapan fakta kekurangan mengenai suatu calon atau partai.  Keduanya sama-sama negatif, namun yang pertama adalah fitnah sedangkan yang kedua adalah fakta. Yang pertama menutupi kebenaran pihak lawan, yang kedua mengungkapkan rekam jejak pihak lawan yang negatif tetapi benar.
Kampanye hitam berisi tuduhan dan cenderung merusak demokrasi, sementara kampanye negatif  adalah kampanye yang berisi pengungkapan fakta yang disampaikan secara jujur dan relevan menyangkut kekurangan suatu calon atau partai. Kampanye hitam harus dihindari, tetapi kampanye negatif justru sangat penting dan perlu dipelihara, bahkan merupakan keniscayaan dalam berpolitik. Seorang bisa saja mengatakan calon tertentu melakukan korupsi, asalkan tuduhan tersebut bersifat faktual.
Banyak orang tidak bisa membedakan kedua jenis kampanye ini dan seringkali membuat mereka menarik diri dari aktifitas kontrol terhadap politisi yang selayaknya dilakukan seorang warga negara. Ada takut tersangkut masalah hukum sehingga menahan diri untuk memposting fakta yang mereka dapatkan atau ketahui tentang calon tertentu. Ada yang mungkin hanya merasa sungkan dengan teman, lantaran menyangka mengungkapkan fakta negatif tentang calon tertentu termasuk dalam apa yang disebut kampanye hitam. Terlalu banyak salah kaprah sehingga seringkali mematikan fungsi kontrol publik terhadap politik.
Kampanye hitam memang harusnya dilarang. Sayangnya, UU Pemilu Presiden nomor 42 tahun 2008 tidak menyinggung kampanye hitam secara spesifik. UU tersebut hanya membahas tentang penghinaan yang dilakukan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah ditetapkan oleh KPU sebagai peserta pilpres.
Analisis data media sosial yang dikeluarkan oleh Politicawave menyatakan bahwa Pasangan Jokowi-JK diserang 5,1 persen kampanye negatif dan 94,4 persen kampanye hitam. Sebaliknya pasangan Prabowo-Hatta diserang oleh 86,5 persen kampanye negatif dan 13,5 persen kampanye hitam.
Apa artinya ini? Pertama-tama, kedua belah pihak mendapat serangan kampanye negatif yaitu kampanye yang mengungkapkan fakta kejelekan kedua belah pihak. Yang kedua adalah bahwa fakta tentang kejelekan itu lebih banyak terjadi di pihak Prabowo-Hatta (86,5 persen), sedangkan fakta negatif tentang Jokowi-JK hanya 5,1 persen. Sebaliknya, kampanye hitam atau kampanye yang bersifat fitnah dan tidak bisa dibuktikan kebenarannya lebih banyak diterima oleh Jokowi-JK (94,4 persen), sementara fitnah yang dilayangkan kepada Prabowo-Hatta hanya 13,5 persen.
Secara umum, kedua belah pihak sama-sama diserang oleh kampanye negatif tetapi yang negatif itu lebih terbukti di kubu Prabowo-Hatta, artinya tuduhannya benar. Sementara yang negative menyangkut kubu Jokowi-JK lebih banyak salahnya atau lebih banyak difitnah.
Jadi masih maukah anda berdiam dan menganggap politik adalah urusan para elit? Masih maukah anda membiarkan politik lima tahun ke depan jatuh ke tangan politisi jahat? Tak usah peduli dengn sinisme di media sosial, karena sinisme biasanya berarti ketidakmampuan menangkap realitas, dalam hal ini realitas politik. Kampanye negatif adalah keniscayaan dalam politik, dimana rakyat perlu menguliti kemunafikan para politisi. Yang hitam katakan hitam, yang putih katakan putih. Janganlah yang hitam dicuci bersih oleh pencitraan dan yang putih dikotori fitnah. Dan politisi harus dikontrol lewat warganegara yang aktif dan jujur. [S]

JK: Apa Pun Tuduhan yang Tak Benar, Kami Lawan!


BANDUNG, KOMPAS.com — Calon wakil presiden Jusuf Kalla menegaskan, pihaknya akan terus melakukan perlawanan terhadap setiap pihak yang menyebarkan tuduhan tanpa didasari fakta. Ia mengaku marah atas berbagai fitnah yang diarahkan kepada pihaknya.
"Apa pun tuduhannya kalau tidak benar, katakannya saya asing, bule, selama tidak benar, kami akan marah. Apa pun tudingan yang tidak benar, kami lawan!" ujar Jusuf Kalla atau JK saat menggelar jumpa pers di Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.
Pernyataan JK tersebut menanggapi adanya tudingan bahwa PDI Perjuangan adalah antek Partai Komunis Indonesia (PKI) oleh salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia.
JK menekankan bahwa perlawanan yang ia maksud bukanlah menyerang siapa yang menyebar tudingan tersebut, melainkan melawan kebohongan yang disiarkan itu.
"Kebohongan yang dilawan, bukan masalahnya. Kalau prosesnya jelek, kami ingin negeri yang nyaman. Pemimpin yang baik dipilih dengan proses yang bersih," ucap JK.
JK juga mengapresiasi langkah aparat kepolisian yang selama ini menanggapi serius masalah tudingan fitnah atau kampanye hitam, terutama yang menyerang pihaknya.
"Masalah fitnah dan black campaign, polisi sudah garap. Tanpa itu (penegakan hukum), proses (pilpres) akan jelek," ucap mantan Wakil Presiden RI ini.

Tanda Bahaya Pilpres Curang, Relawan Jokowi Pukul Kentongan


UNGARAN, KOMPAS.com - DPC PDIP Kota Salatiga mengukuhkan 500 satgas anti Pilpres Curang untuk mengawasi jalannya proses pemungutan suara pada 9 Juli mendatang. Satgas ini bertugas mengamankan pemilu dari upaya kecurangan pihak lawan. 

Pengukuhan dilakukan oleh Wasekjen DPP PDIP Ahmad Basarah, di kantor DPC PDIP Salatiga, Rabu (2/7/2014) siang. Melalui siaran pers-nya, Ketua DPC PDIP Salatiga Teddy Sulistyo mengatakan, Satgas Anti Pilpres Curang dibentuk demi mengingatkan warga untuk mendukung Jokowi-JK, serta melaporkan jika terjadi perubahan jumlah perolehan suara pasca penghitungan suara.

"Para relawan memukul kentongan sebagai simbol tanda bahaya dan kewaspadaan terhadap kecurangan maupun politik uang pada pilpres mendatang. Kami melihat Pilpres mendatang sangat rawan terutama money politics," kata Tedy.

Deklarasi Satgas Anti Pilpres Curang sedianya dihadiri oleh ketua Bappilu DPP PDIP Puan Maharani. Namun puan batal hadir dan diwakilkan kepada Wasekjen DPP PDIP Ahmad Basarah.

Basarah dalam sambutannya menyatakan, jalannya Pilpres harus diawasi dengan cermat karena berbagai bentuk kecurangan dapat saja terjadi. "Mengingat kubu Jokowi-JK didukung oleh sedikit partai dan kami semua berada di luar peerintahan yang berkuasa saat ini," kata Basarah. 

Acara deklarasi tersebut juga diramaikan oleh pertunjukan parade musik "drumblek" yang selama ini dikenal ikonik di Kota Salatiga.

Jika Jokowi-JK Menang, Presiden dan Wapres Satu Kantor


JAKARTA, KOMPAS.com — Kantor presiden dan wakil presiden akan dijadikan satu jika Joko "Jokowi" Widodo dan Mohammad Jusuf Kalla memenangi Pemilu Presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014 mendatang.

"Cita-cita kami memang memperkuat lembaga kepresidenan. Tidak ada kantor wapres, yang ada presiden dan wapres jadi satu," ujar Andi Widjajanto, Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK, saat dihubungi, Rabu (11/6/2014).

Dalam satu kantor tersebut, lanjut Andi, Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan melaksanakan koordinasi secara bersama-sama. Jadi, tak ada pembagian tugas pembangunan, seperti JK hanya mengurus ekonomi, sementara Jokowi hanya mengurus yang lain.

"Tidak ada juga Jokowi urus Indonesia barat, JK urus Indonesia timur. Presiden dan wakil presiden adalah satu kesatuan," lanjut Andi.

Andi yakin, dengan sistem kerja demikian, Jokowi dan JK mampu bekerja lebih cepat. Otomatis, pembangunan juga semakin cepat dan kesejahteraan masyarakat semakin cepat terwujud.

PERBEDAAN JOKOWI dengan PRABOWO


1. Jokowi sudah melakukan dan membuktikan hasil kerja. Prabowo baru wacana.

2. Jokowi sederhana dan merakyat. Prabowo arogan,elitis, borjuis.

3. Jokowi singkirkan preman di Tanah Abang. Prabowo memelihara preman / hercules.

4. Jokowi berasal dari rakyat kecil dan bekerja untuk rakyat kecil. Prabowo berasal dari dinasti Orde Baru / Org Kaya yg Korupsi.

5. Jokowi berkampanye santun. Prabowo menjelek- jelekkan orang lain.

6. Jokowi punya istri. Prabowo istrinya gak jelas, jadi nanti siapa ibu negara kita?

7. Jokowi bersih. Prabowo itu dipecat dari ABRI.

8. Jokowi hobinya blusukan untuk mengetahui permasalahan rakyat. Prabowo hobinya membuat iklan di TV dan menjelekkan orang lain.

9. Jokowi tidak ada utang. Utang perusahaan Prabowo Rp14,3 triliun dan gaji pekerjanya 5 bulan belum dibayar.

10. Jokowi masuk daftar 50 tokoh dunia, yaitu peringkat 34,bahkan satu-satunya Oяαηg Indonesia yang masuk tokoh dunia. Prabowo masuk daftar hitam karena pelanggaran HAM tingkat tinggi. Penculikan dan Aktor Kerusuhan Mei 1998. Bahkan sampai tidak diterima masuk ke negara adidaya Amerika..

Sebarluaskan demi keselamatan bangsa, dan rakyat Indonesia Jangan golput all. Gunakan hak pilih anda yg benar. Masi ingat dengan anak Hatta rajasa yg menewaskan 2 orang dalam kecelakaan tapi dibebaskan dari hukuman, apa pantas ayahnya duduk sbagai wapres Nasib bangsa ditangan kamu ! jgn salah pilih ya?