BANDUNG, KOMPAS.com — Calon wakil presiden Jusuf Kalla menegaskan, pihaknya akan terus melakukan perlawanan terhadap setiap pihak yang menyebarkan tuduhan tanpa didasari fakta. Ia mengaku marah atas berbagai fitnah yang diarahkan kepada pihaknya.
"Apa pun tuduhannya kalau tidak benar, katakannya saya asing, bule, selama tidak benar, kami akan marah. Apa pun tudingan yang tidak benar, kami lawan!" ujar Jusuf Kalla atau JK saat menggelar jumpa pers di Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.
Pernyataan JK tersebut menanggapi adanya tudingan bahwa PDI Perjuangan adalah antek Partai Komunis Indonesia (PKI) oleh salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia.
JK menekankan bahwa perlawanan yang ia maksud bukanlah menyerang siapa yang menyebar tudingan tersebut, melainkan melawan kebohongan yang disiarkan itu.
"Kebohongan yang dilawan, bukan masalahnya. Kalau prosesnya jelek, kami ingin negeri yang nyaman. Pemimpin yang baik dipilih dengan proses yang bersih," ucap JK.
JK juga mengapresiasi langkah aparat kepolisian yang selama ini menanggapi serius masalah tudingan fitnah atau kampanye hitam, terutama yang menyerang pihaknya.
"Masalah fitnah dan black campaign, polisi sudah garap. Tanpa itu (penegakan hukum), proses (pilpres) akan jelek," ucap mantan Wakil Presiden RI ini.
0 komentar:
Posting Komentar