Translate

Kamis, 04 April 2013

Organ Reproduksi Pada Manusia


ALAT REPRODUKSI MANUSIA

18022009
ALAT REPRODUKSI MANUSIA
a. Intrgonadal
1. Pada Pria
a  Alat Kelamin Dalam
Alat kelamin dalam pria terdiri atas : testis, saluran kelamin dan kelenjar kelamin.
Testis
Testis disebut juga gonad jantan. Alat ini jumlahnya sepasang, bentuknya bulat telur. Testis tersimpan di dalam suatu kantong yang disebut skrotum. Kantong ini terletak di luar rongga perut. Fungsi testis adalah sebagai alat untuk memproduksi sel- sel sperma dan juga memproduksi hormon kelamin jantan yang disebut testoteron. Di dalam testis banyak terdapat pembuluh- pembuluh halus disebut tubulus seminiferus.
Saluran Reproduksi (Kelamin) Pria
Sperma yang dihasilkan oleh testes akan keluar melalui saluran kelamin, yang terdiri atas :
Ø Epididimis yaitu saluran yang keluar dari testis. Saluran ini panjang dan berkelok- kelok di dalam skrotum. Setiap testis mempunyai satu epididimis. Oleh sebab itu, epididimis manusia berjumlah sepasang kanan dan kiri. Di dalam epididimis ini sperma disimpan untuk sementara waktu, dan di sinilah sperma menjadi masak dan dapat bergerak menuju saluran berikutnya, yaitu vas deferens.
Ø Vas Deferens merupakan saluran lanjutan dari epididimis. Kalau epididimis merupakan saluran yang berkelok- kelok maka vas deferens merupakan saluran lurus dan mengarah ke atas. Bagian ujungnya terdapat di dalam kelenjar prostat. Fungsi vas deferens ini adalah untuk jalanya (mengangkut) sperma dari epididimis menuju ke kantong sperma atau vesikula seminalis.
Ø Saluran Ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantong semen dengan uretra. Saluran ini mempunyai keistimewaan, yaitu mampu menyemrotkan sperma tinggi masuk ke uretra dan selanjutnya keluar.
Ø Uretra adalah saluran yang terdapat di dalam penis. Uretra merupakan saluran akhir dari saluran reproduksi. Uretra terdapat di dalam penis. Saluran ini mempunyai dua fungsi, yaitu : (1) sebagai alat pengeluaran, yaitu saluran untuk membuang urine keluar tubuh serta (2) sebagai saluran kelamin, yaitu sebagai saluran semen dari kantong mani.
Kelenjar Kelamin
Disamping testis (gonad) dan slauran kelamin, alat kelamin manusia juga di lengkapi kelenjar- kelenjar kelamin. Kelenjar ini bertugas memproduksi getah- getah kelamin. Kelenjar tersebut terdiri atas :
· Vesikula Seminalis disebut kantong mani atau kantong semen. Jumlahnya sepasang, tetapi terikat menjadi satu kantong. Dinding vesikula seminalis dapat menghasilkan getah berwarna kekuningan yang banyak mengandung zat getah kelamin. Cairan ini yang mencukupi kebutuhan makanan bagi sel- sel sperma.
· Kelenjar Prostat menghasilkan getah yang dialirkan ke saluran sperma.
· Kelenjar Bulbouretra (Cowper) menghasilkan getah yang dialirkan ke uretra. Getah yang dihasilkan berupa lendir.
Sperma yang dihasilkan oleh testis, setelah bercampur dengan getah- getah dari kelenjar kelamin akan membentuk suatu komponen yang disebut semenPada saat terjadi perkawinan (kopulasi), semen dipancarkan keluar melalui uretra.
b.  Alat Kelamin Luar
Alat kelamin luar pria terdiri atas penis dan skrotum.
Penis merupakan alat kelamin luar yang penting untuk kopulasi atau persetubuhan. Kopulasi adalah hubungan kelamin antara pria dan wanita yang bertujuan untuk memindahkan semen ke saluran kelamin wanita.
Di dalam penis tedapat uretra, yaitu suatu saluran yang dikelilingi oleh jaringan erektil yang rongganya banyak dan banyak mengandung pembuluh darah. Apabila karena sesuatu hal, rongga ini berisi penuh oleh darah maka penis akan tegang dan mengembang disebut Ereksi.
Alat reproduksi pria mulai dapat berfungsi semenjak masa puber, yaitu lebih kurang usia 14 tahun sampai tua, selama manusia itu dalam keadaan sehat.
Scrotum merupakan selaput pembungkus testis yang merupakan pelindung testis serta mengatur suhu   yang sesuasi bagi spermatozoa
repro_1repro_22. Pda wanita
b.Alat Kelamin Luar
Alat kelamin luar wanita terdiri atas : vulva, labium, saluran urine dan saluran kelamin.
· Vulva, yaitu suatu celah paling luar dari alat kelamin wanita. Dapat di bagi menjadi 2, yaitu :
Labium mayor merupakan sepasang bibir besar yang terletak dibagian luas dan membatasi vulva. Di depan lambium mayor terdapat tonjolan kecil yang disebut klitoris (kelentit). Pada klitoris terdapat jaringan erektil sehingga dapat berereksi seperti halnya penis pada laki- laki.
Labium minor merupakan sepasang bibir kecil yang terletak di bagian dalam dan membatasi vulva.
· Ke dalam vulva bermuara dua saluran, yaitu saluran urine (uretra) dan saluran kelamin atau vagina.
· Vagina merupakan saluran akhir dari saluran kelamin
· Terdapat sebuah lipatan kulit menutupi sebagian lubang vagina.Lipatan kulit tersebut disebut himen (selaput dara).
repro_12
b. Aalt Kelamin Dalam
Alat kelamin dalam wanita terdiri atas ovarium atau indung telur, saluran kelamin dan vagina atau liang peranakan.
· Ovarium, umumnya ovarium seorang wanita berjumlah sepasang. Bentuknya seperti telur, terdapat di dalam rongga badan, di daerah pinggang dan disebelah kiri dan kanan tulang kemudi. Di dalam ovarium terdapat kelenjar buntu penghasil hormon dan sel tubuh yang bertugas membentuk sel telur atau ovum. Sel tubuh penghasil sel telur ini disebut folikel.
a. Estrogen yang berfungsi untuk mempertahanakan sifat sekunder pada wanita serta juga membantu dalam proses pematangan sel ovum.
b. Progesterone yang berfungsi dalam memelihara masa kehamilan.
· Fimbriae merupakan serabut/ silia lembut yang terdapat di bagian pangkal ovarium berdekatan dengan ujung saluran oviduct. Berfungsi untuk menangkap sel ovum yang telah matang yang dikeluarkan oleh ovarium.
· Infundibulum merupakan bagian ujung oviduct yang berbentuk corong/ membesar dan berdekatan dengan fimbriae. Berfungsi menampung sel ovum yang telah ditangkap oleh fimbriae.
· Tuba fallopi meruapakan saluran memanjang setelah infundibulum yang bertugas sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia pada dindingnya.
· Oviduct merupakan saluran telur berjumlah sepasang, yaitu kanan dan kiri. Berfungsi sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus denga bantuana silia pada dindingnya.
· Uterus merupakan organ yang berongga dan berotot. Berbentuk sperti buah pir dengan bagian bawah yang mengecil. Berfungsi sebagai tempat pertumbuhan embrio. Tipe uterus pada manusia adalah simpleks yaitu dengan satu ruangan yang hanya untuk satu janin.Uterus mempunyai 3 macam lapisan dinding yaitu :
ΓΌ Perimetrium yaitu lapisanyang terluar yang berfungsi sebagai pelindung uterus.
repro_18repro_19
b. Ekstragonadal
1. Payudara
Payudara manusia berbentuk kerucut dan memanjang dari iga kedua atau ketiga sampai iga keenam atau ketujuh.
Payudara memiliki jaringan kelenjar yang terdiri atas 15-25 lobus, masing- masing bermuara di duktus ekretorius dan berakhir pada putting susu. Tiap duktus melebar ketika memasuki basis putting susu untuk membentuk sinus susu yang befungsi sebagai reservoir susu selama masa menyusui. Tiap lobus terdiri dari 50-75 lobulus yang bermuara ke dalam suatu suatu duktus ekrestorius.
Putting susu dan aerola mengandung otot polos yang berfungsi untuk menyempitkan aerola dan menekan putting susu sehingga putting susu tegak dan keras, dengan demikian akan mempermudah pengosongan sinus susu. Kulit putting susu dan aeropla berpigmen banyak dan tidak berambut, tetapi kadang-kadang pada aerola mengandung folikel rambut.
2.  Kulit
Di berbagai area tertentu tubuh, kulit memiliki sensitifitas yang lebih tinggi dan responsive secara seksual, misalnya kulit di bagian bokong dan lipat paha dalam. Protein di kulit mengandung pheromone (sejenis metabolit steroid dari keratinosit epidermal lemak. Yang berfungsi sebagai “parfum” daya tarik seksual. Pheromone juga ditenukan juga di dalam urine, plasma keringat dan kelenjar air liu

Nama - Nama Tulang Pada tubuh Manusia dan Fungsi




Rangka Tubuh Manusia

Mengapa kita bisa bergerak? Manusia bisa bergerak karena ada rangka dan otot. Rangka tersebut tidak dapat bergerak sendiri, melainkan dibantu oleh otot. Dengan adanya kerja sama antara rangka dan otot, manusia dapat melompat, berjalan, bergoyang, berlari, dan sebagainya. Berikut dijelaskan mengenai rangka tubuh manusia.

Rangka tubuh manusia memiliki fungsi utama sebagai berikut:

1. Memberi bentuk tubuh
Rangka menyediakan kerangka bagi tubuh sehingga menyokong dan menjaga bentuk tubuh.
2. Tempat melekatnya otot
Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia menjadi tempat melekatnya otot. Tulang dan otot ini bersama-sama memungkinkan terjadinya pergerakan pada manusia.
3. Pergerakan
Pergerakan pada hewan bertulang belakang (vertebrae) bergantung kepada otot rangka, yang melekat pada rangka tulang.
4. Sistem kekebalan tubuh
Sumsum tulang menghasilkan beberapa sel-sel imunitas. Contohnya adalah limfosit B yang membentuk antibodi.
5. Perlindungan
Rangka tubuh melindungi beberapa organ vital yakni:

* Tulang tengkorak melindungi otak, mata, telinga bagian tengah dan dalam.
* Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang.
* Tulang rusuk, tulang belakang, dan tulang dada melindungi paru-paru dan jantung.
* Tulang belikat dan tulang selangka melindungi bahu.
* Tulang usus dan tulang belakang melindungi sistem ekskresi, sistem pencernaan, dan pinggul.
* Tulang tempurung lutut dan tulang hasta melindungi lutut dan siku.
* Tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki melindungi pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
6. Produksi sel darah
Rangka tubuh adalah tempat terjadinya haematopoiesis, yaitu tempat pembentukan sel darah. Sumsum tulang merupakan tempat pembentukan sel darah.
7. Penyimpanan
Matriks tulang dapat menyimpan kalsium dan terlibat dalam metabolisme kalsium. Sumsum tulang mampu menyimpan zat besi dalam bentuk ferritin dan terlibat dalam metabolisme zat besi.

Rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu bagian poros tubuh (aksial) dan bagian alat gerak (apendikular). Bagian aksial terdiri atas 80 tulang pada manusia dewasa umumnya. Sedangkan bagian apendikular terdiri atas 126 tulang pada manusia dewasa umumnya.

Bagian aksial terdiri dari:
1. Tulang tengkorak terdiri dari:

a. Tulang tempurung kepala (os cranium)

* Tulang dahi (os frontale)
* Tulang kepala belakang (os occipitale)
* Tulang ubun-ubun (os parietale)
* Tulang tapis (os ethmoidale)
* Tulang baji (os sphenoidale)
* Tulang pelipis (os temporale)

b. tulang muka (os splanchocranium)

* Tulang hidung (os nasale)
* Tulang langit-langit (os pallatum)
* Tulang air mata (os lacrimale)
* Tulang rahang atas (os maxilla)
* Tulang rahang bawah (os mandibula)
* Tulang pipi (os zygomaticum)
* Tulang lidah (os hyoideum)
* Tulang pisau luku (os vomer)

2. Tulang dada (os sternum)

Tulang dada terdiri dari tiga bagian yaitu:

hulu (os manubrium sterni)
* badan (os corpus sterni)
* taju pedang (os xiphoid prosesus)

3. Tulang rusuk (os costae)

* Tulang rusuk sejati (os costae vera)
* Tulang rusuk palsu (os costae sporia)
* Tulang rusuk melayang (os costae fluctuantes)

4. Tulang belakang (os vertebrae)

* Tulang leher (os cervical)
* Tulang punggung (os thoraxalis)
* Tulang pinggang (os lumbar)
* Tulang kelangkang (os sacrum)
* Tulang ekor (os cocigeus)

5. Tulang gelang bahu

* Tulang belikat (os scapula)
* Tulang selangka (os clavicula)

6. Tulang gelang panggul

* Tulang usus (os illium)
* Tulang pinggul (os pelvis)
* Tulang duduk (os ichium)
* Tulang kemaluan (os pubis)

Bagian apendikuler terdiri dari:

1. Tulang lengan

* Tulang lengan atas (os humerus)
* Tulang hasta (os ulna)
* Tulang pengumpil (os radius)
* Tulang pergelangan tangan (os carpal)
* Tulang telapak tangan (os metacarpal)
* Tulang jari tangan (os phalanges manus)

2. Tulang tungkai

* Tulang paha (os femur)
* Tulang tempurung lutut (os patella)
* Tulang kering (os tibia)
* Tulang betis (os fibula)
* Tulang pergelangan kaki (os tarsal)
* Tulang telapak kaki (os metatarsal)
* Tulang jari kaki (os phalanges pedis)
take of:fund0c.multiply.com